Daerah  

Ratusan Guru Madrasah di Tanah Bumbu Ikuti Pelatihan Safety Riding dan Kepemimpinan

BATULICIN – Ratusan guru Madrasah di Tanah Bumbu mengikuti pelatihan Safety Riding dan pelatihan Kepemimpinan melalui Program Kemaslahatan BPKH RI yang diinisiasi Anggota DPR RI Komisi VIII, H. Sudian Noor, S.AP.

Kegiatan ini bertujuan membekali para tokoh agama dalam hal keselamatan berkendara dan aman berlalu lintas dialan raya,dilaksanakan di Mapolres Tanah Bumbu,Sabtu (2/8/2025).

Selain safety reading, para peserta juga diberikan pelatihan kepemimpinan dalam menunjang tugas dakwah dan pendidikan di tengah masyarakat.

Pembukaan kegiatan dihadiri Anggota DPR RI Komisi VIII H Sudian Noor, Wakapolres Tanah Bumbu,Kompol Apriyansa Sinatra, para peserta,serta tamu undangan lainnya.

Pelatihan Kepemimpinan dengan pemateri yakni Ust Abdussamad,M.Pd selaku Wakil Pengasuh Pimpinan Pondok Darul Hijrah 4 Tanah Bumbu.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi manajerial guru madrasah, penguatan soft skill, komunikasi, motivasi, dan kepemimpinan.

Dalam paparannya, Ustadz Abdussamad menyampaikan,kepemimpinan dalam Islam bukan hanya sekedar kekuasaan, tetapi merupakan amanah besar yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.

“Seorang pemimpin harus memimpin dengan keikhlasan, adil, dan mengutamakan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi,”pesannya

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan pentingnya kompetensi manajerial dan soft skill kepemimpinan bagi guru madrasah dalam menjalankan amanah dakwah dan pendidikan di era modern.

Sementara itu anggota DPR RI Komisi VIII H. Sudian Noor, S.AP.menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Menurut H Dian, Guru Madrasah yang Tangguh, Aman di Jalan, dan Hebat dalam Kepemimpinan.

“Guru madrasah bukan hanya pendidik, tapi juga teladan dan pemimpin. Karena itu, keselamatan dan kepemimpinan harus berjalan beriringan,” harapnya.

Setelah mengikuti palatiham ini dan dinyatakan lulus para peserta juga mendapatkan SIM C secara gratis.

Melalui pelatihan Safety Riding ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan berkendara aman,serta mengurangi risiko kecelakaan dalam aktivitas keagamaan para guru madrasah di wilayah ini.

(Al/wtol).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *