Tanah Bumbu Gelar Pelatihan Digitalisasi Bagi 157 Pengurus Koperasi Merah Putih

BATULICIN – Untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam pengelolaan koperasi berbasis digital,

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan bagi Pengurus Koperasi

Pelatihan diikuti 157 peserta dari pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Tanah Bumbu.

Pelatihan ini dibuka Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Drs. Gusti Yanuar Noor Rifa’i, M.Si,Kamis (25/9/25) malam.

Yanuar menyampaikan optimisme terhadap pengembangan gerai koperasi di masa depan.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami melihat nanti ke depan gerai yang akan dijual yang ada delapan diinginkan KMP ini InsyaAllah akan bisa terlaksana,”ucapnya.

Ada beberapa materi yang disampaikan diantaranya materi aplikasi, microsite, kemudian juga tata kelola manajemen.

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Bupati, Narni, SKM, M.Kes, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menciptakan SDM pengurus yang profesional dan mampu mengelola koperasi secara digital.

“Harapannya pengurus yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak untuk menciptakan SDM pengurus yang profesional dan mampu mengelola koperasi secara digital,” pungkasnya.

Setelah dibuka secara resmi, sesi kemudian memasuki acara pertama, yakni pemaparan materi yang disampaikan oleh Fahrul Zani, SST, dengan judul Digitalisasi Koperasi Merah Putih Melalui Microsite/Simkopdes.

Dalam paparannya, Fahrul menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi untuk memperkuat tata kelola koperasi, memperluas akses pasar, dan meningkatkan transparansi serta efisiensi operasional koperasi Merah Putih.

“Pelatihan yang baik yah seperti ini, bukan lewat zoom-zooman. Sangat tidak efisien. Beruntung buhan pian mengikuti pelatihan secara langsung seperti ini,” ujar Fahrul Zani

Pelatihan direncanakan berlanjut esok hari, Jumat (26/9/2025). Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi koperasi yang lebih modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sejalan dengan semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan kelurahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *