BATULICIN – Warga Desa Sepunggur Batulicin Tanah Bumbu menyampaikan keluhan terkait minimnya penerangan akibat belum adanya aliran listrik PLN diwilayahnya.
Salah seorang warga mengungkapkan, lebih dari 20 tahun listrik PLN belum masuk didesanya.
“Malam hari gelap gulita, anak-anak belajar pakai lampu minyak. Kami berharap sekali dengan datangnya Bapak Hasanuddin, harapan kami bisa segera terwujud,” ungkap warga.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Tanah Bumbu, H. Hasanuddin,turun kelapangan meninjau langsung melihat kondisi dilapangan.
Didampingi Kepala Desa Sepunggur dan sejumlah tokoh masyarakat, Hasanuddin menedengarkan keluhan warga terkait listrik PLN.
Hasanuddin menyampaikan akan memperjuangkan keluhan warga hingga tuntas.
“Saya akan segera bersurat resmi ke PT PLN UP3 Batulicin dan mengawal proses ini sampai jaringan listrik benar-benar terpasang di Desa Sepunggur,” Ungkapnya Rabu (15/10/25) dikutip Suskesinasional.com.
Ia menyatakan, sebagai wakil rakyat, menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan masyarakat mendapatkan hak pelayanan dasar.
Ia menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi negara bagi seluruh rakyat.
Sudah lebih dari dua dekade, warga Sepunggur hidup tanpa penerangan listrik meskipun jarak desa dengan jalan provinsi hanya sekitar dua kilometer.
Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat terbatas, terutama di malam hari.
Selain mendengarkan aspirasi warga, Hasanuddin juga menyempatkan diri meninjau kawasan hutan mangrove alami di pesisir Sepunggur.
Seperti diketahui, Desa Sepunggur di Kecamatan Batulicin memiliki potensi wisata Alam berupa mangrove yang memiliki potensi besar dikembangkan sebagai destinasi wisata di Tanah Bumbu.
(*)














