BATULICIN – PT Borneo Indobara mengajak pelajar Sekolah Dasar (SD) mengenal ternak dan tanaman Hortikultura dalam program Education Trip Community Learning Center.
Kegiatan berlangsung di Demplot Community Learning Center (CLC) PT Borneo Indobara, di Desa Sebamban Lama.
Zulfan Effendi, selaku penanggungJawab Community Learning Center PT BIB,mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan dan pengalaman belajar siswa di luar kelas.
Dimana dalam kegiatan ini pelajar dikenalkan berbagai praktik pertanian, peternakan, dan perikanan secara langsung.
Zulfan menambahkan,keberadaan demplot CLC ini menjadi sarana terbuka untuk pembelajaran masyarakat.
“Demplot CLC ini menjadi tempat yang terbuka untuk umum yang ingin belajar tentang bagaimana bertani, bercocok tanam, dan beternak. Kehadiran adik-adik SDN Sebamban Lama ini menjadi sebuah bentuk program edukasi kepada anak-anak untuk mengenali pertanian hortikultura dan peternakan hewan ruminansia,”terangnya, Mei 2025.
Dalam kegiatan ini ada sebanyak 15 siswa dan 5 guru dari SDN Sebamban Lama mengikuti kegiatan Education Trip ke Community Learning Center (CLC) Sebamban Lama.
Melalui kegiatan ini, perusahaan berharap para siswa dan guru mendapatkan kesempatan untuk melihat dan mempraktikkan langsung teori yang mereka pelajari di kelas.
Selain itu, mampu menumbuhkan ketertarikan generasi muda terhadap sektor pertanian dan peternakan, serta memperkuat keterhubungan antara dunia pendidikan dan realita sosial ekonomi di desa.
Selama berada di lokasi para peserta mengikuti sejumlah sesi pembelajaran praktis yang meliputi, pengenalan Community Learning Center (CLC),peran dan fungsi CLC sebagai sarana belajar masyarakat yang terpadu dan inklusif.
Dikawasan area CLC, para siswa dikenalkan dengan jenis hewan ruminansia, seperti sapi dan kambing, serta mendapatkan pengetahuan tentang perawatan hewan, pemberian pakan, dan sanitasi kandang.
Tak hanya itu,peserta langsung mempelajari tanaman hortikultur, praktek mulai dari proses penanaman, dimana diajarkan prkatek menanam cabai di tanah dan juga di polybag hingga proses memanen.
Siswa juga diajak langsung melakukan praktek memanen sayuran kangkung.
Yang tak kalah menarik,dalam sesi ini, peserta dikenalkan pada sistem budidaya ikan dengan metode bioflok, sebagai inovasi ramah lingkungan dalam pengembangan perikanan skala kecil.
Kegiatan edukasi CLC ini turut didukung PT. Bagong Deka Makmur dengan penyediaan transportasi selama kegiatan berlangsung serta dukungan Perangkat Desa Sebamban Lama yang turut serta dalam mendukung penyelenggaraan edukasi ini.
(Rel/al/wtol).