Batulicin,Wartatanbu – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar diskusi bedah film Perempuan Berkaling Sorban, dilaksanakan di studio gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Tanah Bumbu,Sabtu (9/3/24).
Diskusi Bedah Film Perempuan Berkalung Surban dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2024.
Menghadirkan narasumber diantaranya, Erli Yuli Susanti, MH, Kepala DP3AP2KB Tanbu, Duta Baca Tanah Bumbu, Kak Irma Ningsih, S.Pd. Ketua Korps HMI Puteri, Kak Mutia Ulvah, dan dipandu oleh Duta Genre Tanah Bumbu, Najwa Aprilia.
Film Perempuan Berkalung Sorban adalah film yang berlatar belakang lingkungan pesantren, yang menyajikan situasi ketidak setaraan gender.
Film yang mengangkat isu ketidak setaraan gender dilingkungan yang konservatif.
Indonesia dengan beragam norma adat istiadat disetiap daerahnya memiliki aturan masing-masing sesuai dengan nilai sosial yang berkembang.
Namun nyatanya norma tersebut justru banyak yang menomor duakan kaum perempuan.
Seringkali kaum laki-laki dianggap paling kuat, paling berkuasa, paling berhak dalam segala bidang dibanding perempuan.
Diceritakan, lingkungan pendidikan pesantren yang cenderung mempraktikkan tradisi konservatif terhadap perempuan serta kehidupan modern.
Film ini juga mengungkap fakta-fakta tentang konstruksi dan pemaknaan gender yang dikaitkan dengan budaya jawa yang ditemukan pada saat itu dengan film perempuan berkalung sorban tanpa menggunakan statistika.
Rumah bukanlah kodrat perempuan akan tetapi tradisi semua orang.
Bertanggung jawab tidaklah harus melakukan pekerjaan itu sendiri urusan rumah tangga banyak sekali dan tangan perempuan hanya dua, kiri dan kanan.