Tanah Bumbu – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tanah Bumbu mengunjungi korban kebakaran yang terjadi di Gang Mawar RT 19, Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat pada Kamis (27/6/24) malam lalu.
Ketua DWP Tanbu, Ny. Hj Hasnah Mashude Ambo Sakka S.E.,M.Si bersama jajaran pengurus turun langsung kelokasi bertemu warga terdampak kebakaran yang telah menghanguskan 30 rumah tersebut.
Dalam kunjungan itu sekaligus diserahkan sejumlah bantuan berupa makanan, kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, teh celup, ikan kaleng dan juga pakaian layak pakai.
Penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis di Posko induk yang didirikan oleh BPBD Tanbu yang nantinya akan langsung di distribusikan kepada warga.
“Ini merupakan bentuk kepedulian seluruh anggota DWP Tanah Bumbu kepada warga yang terkena musibah kebakaran,” terangnya, Sabtu (29/6/24) di Batulicin.
Lebih jauh dikatakan, kunjungan ini selain saling bersilaturrahmi serta melaksanakan peningkatan SDM, juga yang tidak kalah pentingnya yaitu untuk membangun jiwa sosial yang tinggi kepada sesama yang membutuhkan.
“Semoga warga yang terkena musibah senantiasa di berikan kesabaran dan akan digantikan yang lebih baik lagi. Dan juga apa yang bisa di berikan hari ini bisa membantu mengurangi beban warga yang mengalami musibah,”tambahnya.
Sementara itu, Lurah Tungkaran Pangeran,Ahmad Syarif menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah peduli kepada warganya yang terkena musibah.
“Juga atas perhatian DWP Tanah Bumbu yang juga turut membantu mengurangi beban warga kami yang menjadi korban kebakaran,” ujarnya.
Ahmad Syarif juga menyampaikan terimakasih dari seluruh warga yang terdampak atas musibah ini.
“Saya mengucapkan ribuan terimakasih atas kunjungan serta bantuan yang sudah diberikan DWP Tanbu untuk masyarakat kami sebagai sebuah kepedulian kepada sesama yang sangat kami apresiasi,”pungkasnya.
Seperti diwartakan, kebakaran yang terjadi pada Kamis (27/6/24) malam lalu telah mengakibatkan 30 buah terbakar dan terdapat hampir 60 Keluarga yang menjadi korban dan kini harus mengungsi dirumah keluarga terdekat serta penduduk setempat.
(Upk).