Tanah Bumbu – H Muh Rusli resmi mundur sebagai Wakil Bupati Tanah Bumbu usai menyatakan pengunduran diri dalam Sidang Paripurna DPRD Tanbu di Gedung DPRD Tanbu,Kamis (22/8/24) malam.
Dalam sidang paripurna itu, Muh Rusli menyampaikan pengunduran diri di depan anggota fraksi DPRD Tanah Bumbu disaksikan langsung Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar.
Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD, Harmanudin.dihadiri lima Fraksi DPRD dan Pimpinan SKPD dan perwakilan Forkopimda Tanbu.
“Dengan ini diumumkan kepada seluruh masyarakat Tanah Bumbu,melalui Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu bahwa saudara HMuh Rusli S.Sos wakil bupati Tanah Bumbu periode 2021-2024 telah menyampaikan surat pengunduran diri atas permintaan sendiri dengan alasan akan menikuti Pilkada 2024 di Kabupaten Kotabaru,” ucap Ketua DPRD Tanbu,Andrean Atma Maulani,SH,SE
Selanjutnya, penetapan pengunduran diri ini akan diteruskan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Pemprov Kalsel.
Sebelumnya, H Muh Rusli memutuskan untuk maju pada kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Kotabaru.
Selama hampir 4 tahun H Muh Rusli mendampongi bupati Zairullah Azhar periode 2021-2024. Wakil bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih dan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Tanah Bumbu, pegawai dan Pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Tanbu,dan DPRD Tanah Bumbu.
“Pengunduran diri saya ini atas kemauan saya sendiri dengan penuh kesadaran dan ikhlas sebagai syarat untuk mengikuti Pilkada 2024 Kotabaru,” kata Rusli.
Sementara itu,Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah menyampaikan beberapa hal terkait dengan masa pengabdian Bapak Muhammad Rusli, S.Sos, sebagai Wakil Bupati Tanah Bumbu, sisa masa jabatan Periode 2021-2024, hingga hari ini.
Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu, dengan segala kendala dan permasalahan, merupakan kinerja bersama dan bagian tak terpisahkan dari hasil pembangunan sebelumnya.
“Sebagai manusia biasa, saya bersama Bapak Muhammad Rusli, S.Sos, selama melaksanakan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati, tentu memiliki kekurangan, dan tak luput dari salah dan khilaf,”
Keberhasilan yang jauh lebih penting adalah tumbuhnya kesadaran politik masyarakat, terhadap pembangunan di Tanah Bumbu, dan kami juga berusaha meletakkan pengabdian demi bangsa dan negara, menekan kepentingan pribadi, dan mengutamakan kepentingan rakyat.
“Oleh karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam, saya pribadi memohon maaf yang sedalam-dalamnya, kepada Bapak Muhammad Rusli, S.Sos apabila terdapat tutur kata, sikap dan perbuatan, selama menjabat sebagai Bupati ada yang tidak berkenan di hati,”
Selanjutnya kami juga tak lupa menyampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya, dan rasa terima kasih kepada Bapak Muhammad Rusli, S.Sos.
“Semoga dengan peran dan kontribusi serta semangat kerja keras, kita bersama mampu bersinergi dalam mewujudkan cita-cita pembangunan daerah, Tanah Bumbu Maju, Mandiri, Religius dan Demokratis,”tutupnya.
(Alam/wtol).