Tanah Bumbu – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, Amiluddin, S,Pd, MM membuka kegiatan Market Day Sekolah Islam Terpadj Al – Fath Batulicin.
Kegiatan dibuka dengan pemotongan pita oleh Kadisdik Tanbu Amiluddin yang di dampingi oleh Ketua Yayasan Pendidikan Al-Fath.
Market day yang digelar di halaman Yayasan Al-Fath Kamis (19/12) itu di hadiri para siswa Yayasan Al-Fath, orang siswa bahkan masyarakat umum yang juga turut hadir untuk berbelanja.
Kepala Yayasan Al-Fath Batulicin, H. Muhammad Ismauludin Zain mengungkapkan, acara Market Day merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Tema market day yakni menumbuhkan kemampuan peserta didik berwirausaha dan pemeran project kearifan lokal & Bhineka Tunggal Ika.
Ia berharap melalui kegiatan ini anak-anak nantinya mampu menjadi penerus estafet pembangunan, menjadi pemimpin yang hebat yang sholeh dan sholehah dimasa depan.
“Untuk itu kami di Yayasan Al-Fath Batulicin mengenakan kegiatan Market Day agar mereka bisa tahu bagaimana cara mengatur menegemen dalam berusaha,” ucapnya.
Sementara itu,Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar yang di wakili Kepala Dinas Pendidikan Amiluddin S.Pd, MM menyampaikan sangat berterima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan Market Day yang rutin dilaksanakan di Yayasan Al-Fath Batulicin.
Market Day dan Festival Karya Seni ini adalah contoh yang nyata dimana siswa-siswi tidak hanya di ajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga keterampilan, kreativitas dan jiwa kewirausahaan, mereka belajar bagaimana bekerja sama memecahkan masalah serta menghadirkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Tentu kami sangat mengapresiasi upaya Yayasan Pendidikan Al-Fath yang terus berinovasi dalam menciptakan program-program yang mendukung pengembangan potensi siswa-siswi nya, dengan kegiatan seperti ini kami yakin anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia,”
Dalam market day ini beragam jenis jajanan, makanan serta minuman diserbu oleh para orang tua serta semua pengujung yanh hadir dalam kegiatan itu, dimana anak-anak dari PAUD, SD hingga SMP ikut berjualan dengan menggunakan kostum daerah yang berbeda-beda disetiap stand nya.
(Pik/wtol).