TANAH BUMBU – Komitmen nyata dalam pemberdayaan desa kembali diwujudkan melalui kolaborasi strategi antara PT Borneo Indobara (BIB) dan PT Multi Adverindo (MAV) melalui peluncuran Program Bapak Angkat Hauling.
Penandatanganan kontrak kerjasama ini berlangsung di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sebagai bentuk sinergi dalam mewujudkan desa binaan mandiri dan sejahtera, Selasa,27 Mei 2025 lalu.
Dalam penandatanganan kontrak kerjasama ini dihadiri oleh Direktur PT Multi Adverindo, KepalaTeknik Tambang (KTT) PT BIB, Riadi S. Pinem,perwakilan DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin.
Hadir pula perwakilan Departemen Hauling,Siswono, Division Head External Relations BIB, R. Lington,Divisi CSR,Triandi serta Kepala Desa dan Ketua Bumdes dari 7 Desa ring 1 PT BIB.
Kepala Teknik Tambang, PT Borneo Indobara, Riadi Simka Pinem mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal, khususnya di sektor operasional transportasi.
Tujuh desa yang menjadi mitra dalam program ini adalah Desa Karang Indah, Mekar Mulya, Waringin Tunggal, Sidorejo, Mustika, Angsana, dan Desa Makmur, dengan total alokasi lebih dari 19 unit dump truck dan puluhan pengemudi lokal.
Sementara program ini akan diterapkan terlebih dahulu di 7 desa tersebut, serta diharapkan implementasinya berjalan lancar sehingga nantidapat di aplikasikan untuk desa-desa ring 1 lainnya.
Perwakilan DPRD Tanah Bumbu H. Hasanuddin, yang turut hadir dalam acara bapak angkat tersebut juga mengapresiasi konsep membangun desa antara perusahaan dengan pemerintah desa.
Ia menilai, kerjasama ini sangat strategis dan apabila dalam pelaksanaanya memberikan dampak positif bagi masyarakat maka bukan tidak mungkin akan diaplikasikan ke Desa ring 1 PT Borneo Indobara lainnya.
Dalam kerja sama ini, MAV bertanggungjawab atas pemberian pelatihan, serta pendampingan operasional.
Pada pelaksanaanya nanti, BUMDes dari masing-masing desa bertanggung jawab atas penyediaan tenaga kerja lokal, penyediaanlegalitas, serta dukungan terhadap keberlangsungan program.
“Program ini bukan sekedar transfer alat atau kendaraan. Ini adalah komitmen jangka panjang untuk membina, melatih, dan mendampingi masyarakat desa agar mampu mandiri secara ekonomi,” jelas Inawati selaku Direktur PT MAV .
Sementara itu, Musa Adi selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) PT MAV, serangkaian tahapan telah dilalui sejak Januari2025, mulai dari seleksi teori, psikotes, wawancara, medical check-up, hingga pelatihan teknis.
Fasilitas mess dan kantor operasional PT MAV juga telah disiapkan di kawasan Hauling Road, Jalan Provinsi, guna mendukungkelancaran operasional harian.
Sebagai bentuk keinginan, unit dump truck XCMG 8×4 yang digunakan dalam program ini akanmenjadi milik BUMDes pada tahun ke-6, jika memenuhi syarat teknis dari PT Borneo Indobara.
Hal ini menegaskan bahwa program tidak hanya bersifat sementara, melainkan ditujukan untuk kemandirian jangka panjang.
Dalam paparannya, Musa Adi juga memperlihatkan layout rencana pembangunan di area seluas 4,6 Hektar untuk pembangunan Mess, perkantoran,workshop.
Hal ini merupakan salah satu bentuk keseriusan PT MAV dalam mengembangkan usaha dengan melibatkan Desa Ring 1 PT Borneo Indobara.
Program Bapak Angkat Hauling diharapkan menjadi model inspiratif bagi sinergi antara perusahaan dan masyarakat desa dalam membangun keberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.
(Rel/al/wtol).