Bupati Zairullah Azhar Buka FGD Rantek RPJMD 2025-2029

Tanah Bumbu – Pemkab Tanah Bumbu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pembangunan (Bappeda-Litbang), menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Dibuka bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar, yang terhubung secara daring, berlangsung di Gedung Mahligai Bersujud,Kapet Simpang Empat,Kamis (1/8/24)

Turut hadir Sekretaris Daerah, Ambo Sakka,para Asisten dan staf Ahli Setda Tanbu, Kepala SKPD Setda Tanah Bumbu.

Kepala Bappeda-Litbang Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat, menyampaikan FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari narasumber pembahas serta perangkat daerah terkait solusi atas permasalahan pembangunan dan isu strategis daerah.

Anwar melaporkan, penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) 2025-2029. ditargetkan akan selesai pada semester kedua tahun ini.

Atau sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Bupati tahun ini.

“FGD ini bertujuan merumuskan dan saran dalam rangka penyempurnaan guna  menghasilkan keputusan yang berkualitas partisipatif,”ujarnya.

Selanjutnya, hasil FGD akan dituangkan dalam Berita Acara guna menyempurnakan dokumen Rantek RPJMD Tanbu Tahun 2025-2029.

FGD diikuti 200 peserta dari SKPD dengan agenda pemaparan penyusunan Rantek RPJMD  tahun 2025-2029. oleh narasumber, yakni Supriyadi, S.Si,MTP, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas yang dilanjutkan sesi diskusi dan penandatanganan kesepakan oleh unsur pimpinan.

Sementara itu, bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar saat membuka kegiatan ini mengharapkan melalui FGD ini diharapkan akan dapat merumuskan isu-isu strategis pembangunan yang diangkat dari permasalahan-permasalahan pembangunan yang selama ini dihadapi.

Bupati menyampaikan sejumlah isu strtegis yang telah disepakati tersebut selanjutnya akan menetukan arah dan prioritas pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu selama 5 (lima) tahun ke depan.

Diantarayan, dibidang pendidikan dimana Pemerintah daerah saat tengah menjalankan program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) yang merupakan komitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Selanjutnya kata bupati, pembangunan infrastrukur untuk mendukung diantaranya ketersedian infrastruktur air dan listrik serta jalan

Dibidang ekonomi , melalui pengembangan usahas makro dan mikro, diantaranya dengan mengajak peran serta pihak swasta didaerah ini, serta penguatan tata kelola pemerintahan dan pembangunan desa.

Bupati berharap hasil FGD ini akan menjadi pedoman dalam arah pembangunan dalam kurun waktu 5 tahun mendatang.

(Alam/wtol).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *