Daerah  

CLC PT Borneo Indobara Dorong Pengembangan Budidaya Hortikultura Organik

Panen Perdana Melon di Green House dengan metode hydroponik

Tanah BumbuPT Borneo Indobara menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sektor pertanian, perikanan dan peternakan melalui program Budidaya Hortikultura Organik.

Melalui Community Learning Center (CLC) ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam memberikan akses pendidikan nonformal yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di Ring 1.

Empowerment & Development Department Head PT Borneo Indobara,Silvyna Aditia mengungkapkan,Community Learning Center (CLC) PT BIB sebagai upaya meningkatkan kapasitas masyarakat melalui demplot-demplot usaha yang dapat dipelajari oleh masyarakat.

Ia menjelaskan CLC PT BIB ini memiliki luas mencapai 7 hektar yang berlokasi di Desa Sebamban Lama memiliki beberapa demplot usaha di bidang pertanian, perikanan dan peternakan.

Untuk sektor peternakan,meliputi budidaya kambing, bebek pedaging dan petelur,budidaya lebah kelulut,dan budidaya sapi.

Disektor pertanian, terdapat kebun cabai,nanas, Greenhouse melon,kumbung jamur,Sawah,kebun anggur,timun,kacang panjang,dan beragam jenis lainnya.

Penanggungjawab Community Learning Center PT Borneo Indobara, Andik menjelaskan, dalam proses penanaman ditempat ini relatif lebih mudah dan minim resiko karena ditanam dengan menggunakan metode hidroponik.

“Metode  ini sangat mudah dan risiko juga kecil,” singkatnya.

Selain itu, sektor perikanan CLC PT BIB juga berupa budidaya ikan air tawar.

Melalui CLC ini perusahaan berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk datang ke CLC dan belajar.

“Sehingga dapat mengaplikasikan teknik ini di rumah masing-masing sebagai sumber pendapatan tambahan,” pungkasnya.

Panen Perdana Melon di Green House dengan metode hydroponik

Sukses melakukan budidaya buah, CLC PT BIB melakukan panen perdana buah melon di green house yang ada di CLC.

Adapun empat jenis melon yang dipanen, yaitu jenis Honey Globe, Sweet Lavender, Fujisawa, dan Inthanon.

Dari 400 bibit dengan 4 jenis melon, menghasilkan sekitar kurang lebih 600 kg melondengan masa tanam hingga panen waktu 75 hari.

Menariknya, saat panen melon berlangsung, CLC menerima kunjungan mahasiswa S2 dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dalam kunjungan itu, para mahasiswa tidak saja antusias menyaksikan proses penanaman dan ternak di CLC, namun juga ikut memanen melon sebagai bagian dari pengalaman langsung belajar di lapangan.

Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Borneo Indobara, Riadi Siemka, yang turut hadir pada panen tersebut ikut mencicipi langsung hasil panen.

“Rasa melon yang ditanam di CLC ini luar biasa manis dan memiliki aroma yang khas,” ujarnya.

Dirinya berharap, masyarakat di sekitar Ring 1 PT Borneo Indobara dapat belajar ditempat ini untuk melihat bagaimana proses pengolahan dan penanaman melon di CLC ini.

Pengembangan Program CLC tahun 2025

CLC PT Borneo Indobara akan membuka kelas belajar untuk masyarakat yang ingin belajar dibidang pertanian, peternakan, perikanan.

Dengan belajar di CLC masyarakat bisa menerpakan bididaya yang sama  di rumah atau di desa. Sehingga menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat.

“PT Borneo Indobara percaya, bahwa pembelajaran sepanjang hayat adalah kunci untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan perubahan yang berkelanjutan,”terang Riadi.

Dijelaskan, melalui pusat pembelajaran ini, perusahaan menyediakan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kapasitas masyarakat.

“Harapan kami, Community Learning Center ini menjadi ruang inklusif bagi semua kalangan untuk belajar, berkembang, dan membangun masa depan melalui usaha yang sesuai dengan potensi desa yang ada,” turupnya.

Tidak hanya itu, PT Borneo Indobara optimis Community Learning Center ini menjadi katalis perubahan positif bagi masyarakat di wilayah sekitar.

(Alam/wtol).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *