Tanah Bumbu – Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu menerima penghargaan Desa Wisata Agrotechnopark dari Kemenparekraf/Baparekraf.
Penghargaan tersebut diberikan setelah Desa Batulicin Irigasi masuk dalam 50 Besar Desa Wisata Agrotechnopark terbaik se- Indonesia pada Ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) tahun 2024.
Atas prestasi itu,Tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan kunjungan sekaligus melakukan penilaian Anugerah Desa Wisata (ADWI) Tahun 2024 di Desa Wisata Agrotechnopark Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang.
Kunjungan Tim Kementerian dilaksanakan di Rumah Singgah Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang,Kamis (8/8/24).
Kepala Desa Batulicin Irigasi, Supriyadi,didepan tim kementerian Parekref RI mengungkapkan, anugerah ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat desa dan Tanah Bumbu Kalimantan Selatan atas keberhasilan masuk 50 besar di antara desa-desa wisata lain.
“Selanjutnya ada tugas dan tantangan berat untuk mempertahankan sekaligus terus mengembangkan desa ini. Desa Batulicin Irigasi ini adalah kali keenam meraih pengahrgaan nasional,” ucapnya.
Penilaian ADWI 2024 dibagi dalam beberapa kriteria penilaian diantaranya daya tarik wisata,digitalisasi desa, amenitas,pengelolaan desa yang berkelanjutan serta kelembagaan dan SDM.
Senada dengan itu, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf Florida Pardosi menjelaskan peningkatan kompetensi para pelaku pariwisata khususnya di desa wisata sangat penting.
Ia menekankan konsep pengembangan desa akan semakin maju bila diperkuat dengan kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Komunikasi seluruh lembaga yang ada,menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan dan stakeholders,” ujarnya.
Untuk itu dirinya berharap, seluruh pemanhku kepentingan bisa bersinergi dan saling mendukung untuk memajukan desa wisata Batulicin Irigasi ini.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap pengembangan desa wisata ini tidak hanya sebatas juara, tetapi keberlanjutan pengelolaan desa wisata, agar mempunyai dampak ekonomi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Oleh karena itu, Pemkab berharap dengan lolosnya Desa Wisata Agro Technopark ke dalam 50 besar Desa Wisata terbaik se-Indonesia ini, dapat menjadikan Para pengelola desa semakin semangat untuk terus berkarya menuju pariwisata hijau berkelas dunia.
Terutama, dapat terwujudnya cita-cita bersama, membangun Tanah Bumbu Maju, Mandiri, Religius dan Demokratis.
Predikat Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diraih Desa Batulicin Irigasi di ajang bergengsi ini diikuti oleh 6.000-an desa se-Indonesia.
Dengan predikat desa wisata maka diharapkan Desa Batulicin Irigasi Tanah Bumbu Kalimantan Selatan akan masuk dalam katalog pariwisata nasional dengan jaringan platform wisata global.
(Alam/wtol).