Dikeluhkan Aa Gym, Mini Market yang Jadi Tempat Nongkrong di Daarut Tauhiid Disegel

Jakarta – Pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mendadak viral, karena dirinya mengeluhkan adanya mini market yang buka hingga 24 jam di kawasan Pesantren Daarut Tauhiid, Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat dan dijadikan tempat tongkrongan anak-anak muda.

Keluhannya itu viral dan kini mini market tersebut akhirnya kemudian disegel. 

Namun, penyebab lain ditutupnya mini market itu bukan sepenuhnya keluhan dari Aa Gym. Akan tetapi setelah ditelusuri, ternyata mini market belum memiliki izin resmi.

Aa Gym mengatakan, bahwa sejak lama ia mempertanyakan izin berdirinya mini market 24 jam tersebut sehingga malah dijadikan tempat tongkrongan anak-anak muda yang bercampur, antara laki-laki dan perempuan.

Mengetahui mini market tersebut akhirnya ditutup, Aa Gym mengucapkan terima kasih kepada yang sudah merespons keluhannya tersebut. 

“Rupanya ditanggapi oleh masyarakat luas, sehingga begitu banyak komentar, juga telepon dari berbagai pihak yang sangat ikut prihatin dan sangat peduli dengan kejadian ini,” ujar Aa Gym.

Ia menegaskan, yang dikeluhkannya adalah izin berdirinya mini market sehingga dijadikan tempat tongkrongan.

Hal tersebut cukup menganggu kegiatan sekitar, khususnya bagi warga dan santri yang akan beribadah.

“Dan kami hanya satu pertanyaan saja yang kami ajukan dari warga yang ada di sekitar toko tersebut, apakah toko ini punya izin atau tidak?

Jadi hanya satu-satunya pertanyaan. Ternyata tidak ada izin sama sekali, padahal beroperasinya 24 jam dengan aktivitas seperti yang kita lihat sendiri dalam tayangan tersebut. Siang-malam terjadi hal-hal yang kurang nyaman bagi yang mau ibadah ke masjid,” jelasnya.

Sebelumnya, video yang diambil Aa Gym terkait izin berdirinya mini market dan dijadikan tempat tongkrongan itu viral. Video  tersebut diunggah kembali di beberapa akun media sosial. Pada video itu memperlihatkan, mini market yang buka  hingga larut malam dan menyediakan tempat duduk di depannya.

Aa Gym mengaku resah dengan adanya anak-anak muda yang nongkrong di mini market itu. Tak hanya itu saja, mereka juga bercampur antara laki-laki dan perempuan sehingga dinilai tidak etis jika dilakukan di kawasan pesantren.

” Saya merasa tidak nyaman dan terganggu dengan situasi seperti ini. Apalagi ini di wilayah pesantren,” kata Aa Gym

Dikutip laman beritasatu.com

Aa Gym pun menghampiri dan mencoba menegur baik-baik anak-anak muda tersebut. Ia mengingatkan, tidak pantas jika masih ada di tongkrongan hingga larut malam, apalagi ada di  kawasan Pesantren Daarut Tauhid yang notabenenya dikelilingi oleh santri dan guru-guru agama.

“Adik-adik, sudah tengah malam. Ini kan pesantren, gimana campur laki-laki dan perempuan? Merokok di pesantren begini, kan enggak enak (dilihat). Atuh tolong dihargai pesantrennya,” ujar Aa Gym.

Setelah ditegur, anak-anak muda itu bukan langsung membubarkan diri. Namun, mereka hanya tertawa kecil dan memalingkan wajahnya dari sorotan kamera.

Netizen yang melihat unggahan tersebut langsung merespons. Tak sedikit juga yang menyayangkan perilaku anak-anak muda tersebut yang nongkrong dan bercampur antara laki-laki dan perempuan hingga larut malam.

“Aa Gym adem banget negurnya,” kata @zr*****.

“Kalau sudah ditegur berarti memang sudah meresahkan,” ujar @lam****.

Udah diingetin bukannya pada bubar malah cengengesan,” tulis @bag****.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *