Tanah Bumbu,Wartatanbu – PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Batulicin saat ini menutup sementara rute pelayaran Batulicin – Surabaya.
Kepala DLU Cabang Batulicin, Jamirin mengakui pihaknya saat ini belum membuka kembali rute Batulicin -Surabaya akibat kapal yang biasa digunakan melayani rute tersebut tidak bisa sandar secara maksimal akibat pendangkalan di dermaga Samudera Batulicin.
“Kapal kami mengalami kesulitan ketika sandar di dermaga,”terang Jamirin saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (13/3/24).
Sebelumnya Dharma Lautan Utama Cabang Batulicin beberapa tahun lalu melayani rute pelayaran Batulicin – Surabaya menggunakan kapal KM. Dharma Rucitra VII
Terjadinya pendangkalan disekitar dermaga mengakibatkan kapal yang biasa digunakan DLU tidak mampu sandar maksimal dipelabuhan Samudera Batulicin.
“Kita sudah berkirim surat ke Pelindo terkait ini,” terang Jamirin, Rabu (13/3/24).
Jamirin mengatakan,pihaknya masih menunggu kabar dari pihak Pelindo terkait pengerukan dermaga.
Meski demikian, Jamirin mengatakan bagi calon penumpang DLU Batulicin dengan tujuan Surabaya masih punya alternatif lain melalui pelayaran DLU Cabang Banjarmasin.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait pendangkalan pelabuhan Samudera Batulicin ,General Manager PT Pelindo Cabang Batulicin,Ari Sudarsono mengatakan pihaknya telah menerima informasi tersebut.
Pihaknya juga telah menyampaikan rencana pengerukan tersebut sejak 2022 lalu dan hingga saat ini masih menunggu keluarnya ijin pengerukan tersebut.
Ari mengatakan untuk melakukan pengerukan diarea dermaga Samudera Batulicin dibutuhkan beberapa dokumen perijinan yang harus dilengkapi dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK).
“Masih berproses, kami juga masih menunggu beberapa dokumen perijinan, seperti penentuan titik koordinat area dumping (pembuangan) hasil kerukan sesuai RIP (Rencana Induk Pelabuhan) ,itu harus kita lengkapi sebelum pelaksaanan pengerukan,” terangnya
Ia mengatakan belum lama tadi pihaknya juga telah melakukan pertemuan bersama Pelindo Regional III membahas sejumlah hal diantaranya terkait pendangakalan yang terjadi di beberapa pelabuhan wilayah kerja Pelindo III diantaranya di Martapura baru, Kumai Kalteng, Pelabuham Sampit dan pelabuhan Samudera Batulicin. (Alam/wtol).
