Tanah Bumbu – Pemkab Tanah Bumbu melaksanakan lomba santri program Satu Desa Seluruh Masjid (SDSM).
Lomba dibagi dalam 3 kategori yaitu Lomba adzan,Lomba Tahfidz, dan peragaan sholat Subuh.
Sekretaris Daerah, Ambo Sakka saat membuka secara resmi kegiatan ini di Masjid Agung Nurussalam Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin diikuti satu desa seluruh mesjid (SDSM) se Kecamatan Batulicin,Senin (12/08/24).
Sekda mengungkapkan, kegiatan ini telah mengukir sejarah baru, dimana setelah diresmikan program satu desa seluruh mesjid (SDSM) maka hal ini adalah pertama kali diperlombakan.
“Tujuan utamanya bukanlah lomba ,namun utamanya ada silaturahmi yang bisa terbangun antar sesama santri SDSM. Baik pengasuhnya,Sekda dan Bapak Camat atau Kepala Desa, sehingga kegiatan kedepan bisa berlanjut,” ungkap Sekda.
Lebih jauh Sekda menyampaikan, tujuan kedepan tentunya Kabupaten berharap bahwa 3 atau sampai 5 tahun akan lahir bibit unggul dari daerah ini.
“Mudahan acara ini di lakukan secara kontinyu,dan memungkinkan menjadi peserta MTQ dari Tanbu sendiri hingga bisa berlaga di propinsi ataupun tingkat nasional,”imbuhnya.
Hal itu sebagaimana di inginkan Bupati Tanah Bumbu bahwa generasi yang akan datang harus benar benar generasi islami .
“Kalau seperti ini di teruskan maka peserta anak yang hadir di sini. Maka akan lahir sebuah kompetisi dan memiliki nilai nilai religi yang baik,”pungkasnya
Sebelumnya,Camat Batulicin,Suparman mengungkapkan kegiatan ini diikuti santri SDSM yang tersebar di sejumlah Masjid di Desa Kecamatan Batulicin.
“Dalam peserta lomba ini berjumlah 47. terdiri dari 3 kategori yaitu Lomba adzan sebanyak 17 peserta
Lomba Tahfidz sebanyak 13 dan peserta peragaan sholat Subuh sebanyak 14,”jelasnya.
(Ewin/mc/wtol).
