Pemkab Tanbu Targetkan Eliminasi Malaria 2026

Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, melalui Dinas Kesehatan Tanah Bumbu dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan pertemuan advokasi/sosialisasi Program Pengendalian Malaria dalam rangka Eliminasi  Malaria Sedunia 2024.

Kegiatan dihadiri Sekda Tanah Bumbu H Ambo Sakka, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah, berlangsung di Hotel Ebony Batulicin, Senin (29/4/24).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan, penyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan yang menimbulkan kesakitan yang bisa menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi.

“Eliminasi malaria telah berhasil dilaksanakan di seluruh kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan. Hanya 3 kabupaten lagi yakni Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru,” ujarnya.

Untuk itu, perlu sinergitas seluruh unsur baik masyarakat dan Pemerintah daerah dalam mendukung eliminasi malaria di daerah ini.

“Mudah mudahan Tanah Bumbu sesuai target eliminasi yakni tahun 2026 bisa lebih cepat lagi,”ujarnya.

Oleh sebab itu upaya kesehatan yang dilakukan mengutamakan aspek promotif, preventif dan kuratif.

“Deteksi dini penyebaran malaria ini diharapkan mampu menekan penyebarannya,”ungkapnya.

Sementara itu, bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar diwakili Sekda H Ambo Sakka menyampaikan,pencegahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit malaria merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor terkait, Dinas kesehatan, fasilitas kesehatan primer dan lanjutan baik milik pemerintah ataupun swasta.

Pemkab Tanbu lanjut Sekda menargetkan eliminasi malaria di tahun 2026.

“Mudah mudahan bisa lebih cepat lagi sehingga kalau bisa tahun 2025 kita sudah bebas malaria,”harapnya.

Untuk itu upaya menekan angka kasus malaria dilakukan melalui program pemberantasan malaria.

Kegiatan itu antara lain meliputi diagnosis dini, pengobatan secara cepat dan tepat, serta surveilens dan pengendalian vector dalam hal pendidikan masyarakat.

Seperti diketahui, di Tanah Bumbu masih terdapat dua wilayah Kecamatan yang masuk kategori endemis malaria yaitu Kecamatan Teluk Kepayang dan Mantewe.

Pentingnya kesehatan perlu disampaikan kepada masyarakat, semuanya itu untuk memutus mata rantai penularan malaria.

Hadir dalam advokasi/sosialisasi ini yakni Forkopimda Tanah Bumbu,Kadiskes Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Kab/Kota,Direktur RSUD ,Camat,Kades,serta Kepala puskesmas.

(Alam/wtol).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *