Tanah Bumbu – Dalam rangka percepatan penurunan kasus stunting,Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tanah Bumbu menggelar rakor perbaikan data delapan aksi konvergensi yang di input pada dashboard aksi Bina Bangda Kemendagri.
Rakor dilaksanakan di Banjarbaru,Selasa (17/9/2024),
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappedalitbang, Sri Rahayu mengatakan, rakor untuk membantu penyediaan dan mempermudah akses data untuk pengelolaan program percepatan penurunan stunting.
Serta untuk melakukan perbaikan dan memastikan akurasi data.
“Sinkronisaai dan harmonisasi data, menigkatkan efektivitaa program, monitoring dan evaluasi. Mendukung perencanaan berbasis data, serta meningkatkan koordinasi antar sektor,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Tanbu Anwar Sadat membuka secara resmi rakor tersebut mewakili Ketua Tim TPPS Kabupaten Tanah Bumbu.
Anwar Sadat menegaskan bahwa koordinasi dan konsolidasi data melalui delapan aksi kovergensi merupakan langkah penting dalam pengentasan stunting.
Untuk itulah, kata Anwar, data yang di input dalam dashboard Bina Bangda harus valid, komprehensif, dan realtime.
“Sistem ini menjadi alat penting bagi kita untuk memantau kinerja pemerintah daerah dalam penanganan stunting. Serta sebagai dasar pengambilan kebijakan yang berkelanjutan,” kata Anwar.
Ia berharap melalui rakor ini dapat menemukan solusi untuk memperbaiki dan memperkuat sistem pendataan yang ada.
Sehingga data yang di hasilkan dapat di pertanggungjawabkan, akurat, dan tepat waktu.
Selain itu, kolaborasi lintas sektor sangat di perlukan agar program penurunan stunting dapat berjalan dengan sinergi yang baik.
Rakor ini di ikuti oleh 11 SKPD Lingkup Pemkab Tanbu dan 1 intansi vertival.
Sedangkan nara sumber dari tim LGCB-ASR PHASE II, A Imam Almuttaqin dan Muhammad Annas.
(ddn/mc/wtol).