Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, di Batulicin,Jum’at (18/1/2025).
Dalam kunjungan itu, Menteri KLH disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Ambo Sakka, di Arboretum Batulicin, Kawasan Pusat Perkantoran Pemkab Tanbu ,Gunung Tinggi Batulicin.
Menteri dalam kunjungan itu didampingi Staf Ahli Menteri dan Deputi Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup.
Tiba dilokasi Arboretum Batulicin MenLH langsung melakukan penanaman pohon dalam rangka penanaman sejuta pohon disaksikan Sekda dan tamu undangan.
Kunjungan Menteri KLH di Kabupaten Tanah Bumbu ini dalam rangka Rapat Penyelesaian Permasalahan Sampah didaerah ini.
Pertemuan dengan MenLH ini dihadiri para Camat, Kepala Desa, pengelola Bank Sampah Induk (BSI),BSU dan PS3R Sekolah.
Hadir pula perwakilan PT Borneo Indobara,diwakili Kepala Teknik Tambang PT BIB, Riadi Simka Pinem, beserta jajaran perusahaan.
MenLH mengatakan,bahwa kewajiban penyelenggaraan pengelolaan sampah ada di pemerintah dan pemerintah daerah.
Pemerintah wajib merumuskan langkah-langkah operasional. Sehingga permasalahan sampah dapat tuntas paling tidak di tahun 2025 – 2026.
“Penuntasan pengelolaan sampah bisa dilakukan secara bersama-sama adalah rencana aksi kita di dalam kolaborasi penuntasan masalah pengelolaan sampah di Indonesia harus selesai di 2025 – 2026.,”ucap Hanif.
Persoalan sampah di Indonesia sebenarnya sudah cukup berat sehingga harus segera kita urai mulai dari hulu.
“Harapan kita di 2026, seluruh mekanisme dan pola-pola penyelesaian masalah sampah bisa terurai mulai dari rumah tangga.
Menurut Hanif,upaya ini tidak sederhana, tetapi bila Gerakan ini dilakukan secara masif dan terus-menerus, insya Alloh akan mampu menyelesaikan ini.
“Pengelolaan sampah terus kita lakukan baik melalui BSI, BSU, dan lebih penting membangun budaya cinta kebersihan lingkungan kepada anak anak kita melalui Sekolah Adiwiyata,” pungkasnya.
Sekretaris daerah Tanah Bumbu, H Ambo Sakka menyampaikan, Tanah Bumbu terus berupaya maksimal dalam mewujudkan kelestarian lingkungan dalam pengelolaan sampah.
Sinergitas ini lanjut Sekda antara Pemerintah daerah, Dinas terkait, Kepala desa dan masyarakat.
“Tanah Bumbu dalam dua tahun terakhir telah meraih Adipura sebagai daerah bersih. Ini semua tak terlepas dari peran para Kepala Desa dan masyarakat,” ucap Sekda.
Dalam kesempatan itu, Hanif menyerahkan secara simbolis bantuan 10 unit motor pengangkut sampah kepada masyarakat.
Arboretum At Taif Batulicin merupakan hasil kerjasama Pemerintah Daerah Tanah Bumbu dengan PT Borneo Indobara dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menyiapkan sarana konservasi ekosistem tumbuhan.
(Alam/wtol).