Tanah Bumbu – PT Borneo Indobara melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menyelenggarakan pelatihan pengolahan teh gaharu di Desa Sumber Arum, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui pelatihan dan pendampingan dalam menciptakan produk unggulan berbasis home industri.
Dede Pahmi, Empowerment and Suistanability Division PT Borneo Indobara, selaku Penanggung Jawab Program Home Industri mengungkapkan, pelatihan ini merupakan realisasi dari MoU antara Desa setempat dengan PT Borneo Indobara.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui peningkatan keterampilan dan peluang usaha berbasis pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya gaharu, sehingga mendukung pengembangan ekonomi yang berkelanjutan,”terang Dede.
Lebih jauh ia mengungkapkan,dalam kegiatan ini pihaknya menggandeng IPB Prima Kelola sebagai mitra pendamping yang berkompeten.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan manajemen CSR PT BIB, Dede Pahmi, dan Sekretaris Desa Sumber Arum, Mulyadi. Diikuti oleh 20 peserta dari masyarakat Desa Sumber Arum,Rabu (7/12/24) di Posyandu Desa Sumber Arum.
“Pelatihan ini akan terus berlangsung tidak hanya ini saja,tapi nantinya akan di dampingi oleh mitra PT Borneo Indobara Prima kelola dari Institut Pertanian Bogor yang akan mendampingi sampai 5 bulan kedepan,”terang Dede saat membuka kegiatan ini.
Narasumber pelatihan ini menghadirkan langsung trainer Satria Agung dari House of Tea Indonesia sebagai trainer utama.
Adapun materi pelatihan yang disampaikan antara lain pengenalan jenis teh yang meliputi pengetahuan mengenai berbagai jenis teh, termasuk teh gaharu.
Peserta juga diajak turun langsung ke kebun untuk mempelajari cara memilih dan memetik daun teh berkualitas, serta teknik pemetikan yang tepat.
Selain itu, peserta pelatihan diberikan mencakup tahapan pengolahan teh mulai dari pengeringan hingga pengemasan.
Adapula materi wawasan tentang cara memasarkan produk teh secara efektif serta teknik pengemasan menarik untuk meningkatkan daya jual.
Dengan kehadiran ahli dari House of Tea Indonesia, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memaksimalkan potensi gaharu Desa Sumber Arum sebagai komoditas lokal bernilai tambah tinggi, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Teh gaharu ini akan menjadi sebuah produk unggulan dan kita pastikan pemasaran akan dibantu melalui koperasi yang terintergrasi di 22 desa ring 1 perusahaan melalui UMKM Center Angsana,”pungkasnya.
Potensi Gaharu Desa Sumber Arum Mampu Dukung Produk Unggulan Home Industri
Kepala Desa Sumber Arum diwakili Sekretaris Desa,Mulyadi memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya Sumber Arum memiliki potensi gaharu yang melimpah, dengan hampir setiap rumah memiliki pohon gaharu.
“Harapannya, dengan banyaknya pohon gaharu di desa ini, kita dapat mengolahnya menjadi produk home industri yang bernilai tinggi,tidak hanya dari batang nya saja tapi daunnya juga bisa kita olah,”ungkapnya.
Mulyadi berharap, melalui program yang dilaksanakan PT Borneo Indobara ini mampu memeningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan potensi gaharu.
Selain itu, menciptakan produk unggulan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta membangun ekosistem usaha berbasis home industri yang berkelanjutan sesuai tujuan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat PT Borneo Indobara.
(Al/wtol).
