Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar menginginkan pagelaran pekan budaya pesona Tanah Bumbu tidak saja menyajikan seni, budaya, dan UMKM saja, tetapi juga ada nilai-nilai keagamaan.
Harapan itu disampaikan Zairullah pada Tabligh akbar Pekan Budaya Pesona Tanah Bumbu di Pantai Pagatan, Kamis (15/12/24) malam.
Zairullah menyampaikan,kegiatan Pekan Budaya Pesona Tanah Bumbu tahun 2024 ini akan menjadi agenda tahunan pemerintah daerah.
“Kegiatan ini tidak hanya mengangkat budaya, seni,dan UMKM saja, tetapi juga ada nilai-nilai keagamaannya,” sebut bupati.
Terkait event budaya, Pemerintah daerah lanjut Zairullah, memiliki dua agenda besar khusus di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir. Yakni Pesta Laut Mappanreritasi’e dan Pekan Budaya Pesona Tanah Bumbu.
Disisi lain, Abah Zairullah mengatakan Tanah Bumbu juga memiliki masjid yang menjadi kebanggaan. Yaitu Masjid Ziyadatul Abrar yang berdiri megah diatas laut.
Banyak wisatawan datang ke masjid tersebut. Bahkan selalu ramai setiap akhir pekan.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga membenahi makam-makam para tokoh dan ulama, seperti makam Syekh Mufti Muhammad Arsyad di Pagatan. Makam Puanna Dekke yang merupakan pendiri Kota Pagatan pada pertengahan abad ke-18. Makam Habib Mancung di Kusan Hulu, dan lainnya.
Bupati berharap, kegiatan yang dilakukan tersebut berdampak pada nilai-nilai keagamaan dimasyarakat serta mengangkat perekonomian masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu
Agenda Pekan budaya Tanah Bumbu salah satunya yakni tabligh akbar bersama KH Zhofaruddin atau guru Udin Samarinda dihadiri ribuan warga di Pantai Pagatan.
Tabligh akbar yang dimulai pukul 20.00 Wita tersebut diawali dengan penampilan musik gambus As-Syam dari Jakarta yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Guru Mahmud dari Samarinda, Kalimantan Timur.
Meski sebelumnya sempat diguyur hujan. Namun tidak menyurutkan niat masyarakat hadir dan memadati halaman panggung utama Pantai Pagatan mendengarkan ceramah agama dari KH Zhofaruddin.
(ddi/ufik/wtol).