Tanah Bumbu,Wartatanbu – Tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf) RI melakukan kunjungan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kunjungan yang dipimpin Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Florida Pardosi itu untuk melakukan visitasi penilaian ke Desa Wisata Agro Technopark Kecamatan Karang Bintang,Kamis (8/8/24) yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.
Tiba di Tanah Bumbu, rombongan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf tersebut, disambut langsung Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar diwakili Staf Ahli Bupati, M Putu Wisnu Wardana dan Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, Habib Ismail Kholil Alaydrus.
Hadir pula Kepala Dinas Budporapar Kalsel dan Kadis Budporapar Tanah Bumbu, H Syamsuddin, jajaran Forkopimda, Kades dan perangkatnya, Pokdarwis serta masyarakat desa setempat.
Florida Pardosi dalam kunjungan ini mengapresiasi seluruh pihak baik Pemerintah Daerah, maupun desa atas keberhasilan Desa Wisata Agro Technopark di Desa Batulicin Irigasi yang masuk ke dalam 50 besar ADWI tahun 2024.
“Prestasi luar biasa, kami berharap untuk program pengembangan desa wisata ini terus berlanjut dengan mitra strategis,”ungkapnya.
Ia mengatakan, peserta ADWI 2024 ada 62 desa yang berada di Kalimantan Selatan. Sedangkan untuk dari Kabupaten Tanah Bumbu yang ikut berjumlah 6 desa.
Pengembangan SDM dan Penguatan Kelembagaan
Untuk dapat terus mengembangkan desa wisata, Florida menekankan ada dua aspek penting yang harus menjadi perhatian penting.
“Ada dua isu utama yang menjadi tantangan untuk pengembangan desa wisata, yaitu kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM), kedua isu tersebut harus diperkuat,” tandasnya.
Terkait Isu kelembagaan, seringkali menjadi kelemahan dari pengembangan salah satu desa wisata, ini yang harus ada kolaborasi untuk menguatkan desa, baik dari karang taruna, Pokdarwis dan BumDes.
“Isu yang kedua, bagaimana bisa meyakinkan seluruh masyarakat desa yang memang ikut serta dari penyelenggaraa pariwisata atau desa wisata agar mereka sejahtera untuk menambah penghasilan masyarakat,” tambahnya.
Untuk itu lanjutnya, Kepala Desa dan Pokdarwis memiliki tugas untuk bisa meyakinkan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa bersiap masuk dalam penyelenggaraan pengelolaan pariwisata ini.
terkesan dengan Desa Wisata Agro Technopark yang ada di Desa Batulicin Irigasi, dia mengakui desa tersebut sangat bersih dan rapi, terdapat beberapa tanaman pangan yang ekonomis di halaman setiap rumah penduduk.
“Tadi begitu masuk desa ini, saya begitu terkesan, ini desa sangat rapi dan bersih.banyak banget tanaman pangan, tanaman ekonomis didepan rumah penduduk sini,” katanya
Dukungan Pemerintah Daerah
Keberhasilan meraih nominasi Desa Wisata Agro TechnoPark Nasional tak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang terus memberikan pembinaan berkelanjutan.
Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar melalui Staf Ahli bupati M. Putu Wisnu Wardana mengungkapkan,rasa bangga terhadap Desa Batulicin Irigasi, sebagai Wisata Agro Technopark yang berhasil masuk dalam 50 besar Desa Wisata ADWI Tahun 2024.
Selaku kepala daerah, ia juga memberikan penghargaan dan ucapan selamat datang di Bumi Bersujud kepada rombongan Kemenparekraf bersama tim Dewan Juri Visitasi dan Penilaian Lapangan ADWI Tahun 2024.
“Tujuan utama pengembangan desa wisata ini bukan hanya tentang juara, tetapi keberlanjutan pengelolaan desa wisata, agar mempunyai dampak ekonomi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa,”ujar bupati.
Untuk itu bupati berharap dengan masuknya Desa Batulicin Irigasi, sebagai desa Wisata Agro Technopark ke dalam 50 besar Desa Wisata terbaik se-Indonesia ini, dapat menjadikan Para pengelola desa semakin semangat untuk terus berkarya menuju pariwisata hijau berkelas dunia.
Terutama, dapat terwujudnya cita-cita bersama, membangun Tanah Bumbu Maju, Mandiri, Religius dan Demokratis.
“Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada Rombongan, karena telah melakukan peninjauan, sekaligus penilaian melalui verifikasi dokumen hingga implementasi lapangan,” ungkapnya.
Visitasi ini lanjutnya dilakukan untuk memastikan bahwa desa benar-benar konsisten, serta memenuhi kriteria desa wisata dengan memberdayakan masyarakat melalui kelompok sadar wisata, dengan pemanfaatan segala potensi.
Kepala Disbudporapar Tanah Bumbu, Syamsudin mengatakan,Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu terus mematangkan Desa Agro Technopark untuk ADWI 2024, agar meraih juara nasional.
“Ada sejumlah kategori yang langsung di cek kelapangan untuk dilakukan penilaian oleh tim juri dari Kemenparekraf untuk ADWI 2024,”
Selain itu, ada beberapa tempat lainnya yang termasuk dalam penilaian yang dikunjungi.
Dalam kunjungan itu, tim juri penilai berkeliling untuk melakukan penilaian langsung kategori termasuk beberapa destinasi wisata yang ada di desa Batulicin Irigasi tersebut.
Sebagai apresiasi, dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan desa wisata Agro Technopark sebagai 50 desa wisata terbaik, anugerah desa wisata indonesia 2024, yang diserahkan oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Florida Pardosi kepada perwakilan provinsi Kalsel, Bapak M. Syariffudin.
Dilakukan juga penyerahan Plakat Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, dari Direktur Tata Kelola Destinasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Florida Pardosi kepada Pemkab Tanah Bumbu diterima oleh M. Putu Wisnu Wardhana.
Desa Batulicin Irigasi Tanah Bumbuntelah beberpa kali meraih prestasi dan penghargaan nasional diantaranya, penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) periode 2015,juara 1 Nasional Adiwiyata tahun 2015, juara 1 Nasional TP PKK tahun 2016, Sukses dengan program pemanfaatan pekarangan rumah:
Penganugarahan penghargaan tertinggi Proklim Lestari 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI tahun 2021.
Ditingkat Provinsi,meraih juara 1 tingkat Provinsi lomba penyerahan dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di tingkat Kalimantan Selatan tahun 2015,juara 1 tingkat provinsi lomba kelompok Tani Wanita, serta Juara Umum Lomba Kampung Tangguh Banua Cegah Covid-19 Tahun 2020 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel).
(Rel/advk).